Perangkat Keras Jaringan (HARDWARE)

Instalasi jaringan computer menurut ketersediaan perangkat keras, kabel jaringan, konektor RJ45, Ethernet, Hub, Modern, dan Router. Kebutuhan akan perangkat ini tergantung dari desain dan fungsi jaringan komputer yang akan dibangun.

Untuk membangun jaringan komputer saja, Anda membutuhkan kartu jaringan, kabel, konektor RJ45, dan Ethernet Hub. Modem dan Router dibutuhkan jika jaringan komputer yang dibangun akan dihubungkan dengan Internet atau dengan jaringan komputer yang berbeda.

>> Kartu jaringan

1.       Kartu jaringan atau network card atau LAN Card merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan computer melalui jaringan computer. Teknologi yang digunakan pada kartu jaringan adalah teknologi Ethernet, sehingga perangkat ini juga disebut dengan Ethernet Adapter. Kartu jaringan dipasang pada slot PCI atau ISA pada motherboard.

2.       Pada awal diperkenalkannya teknologi jaringan, kabel yang digunkan untuk menghubungkan antar computer adalah kabel coaxial. Kartu jaringan yang diproduksi pada tahun 90-an umumnya memiliki dua buah port, yaitu port untuk konektor RJ45 dan port untuk konektor BNC.

3.       Selain berbentuk kartu, perangkat ini juga tersedia dalam bentuk USB Network Adapter. Anda cukup menancapkan USB Network Adapter ini pada port USB di computer.

4.       Untuk penggunaan pada computer jinjing, seperti Laptop atau Notebook, tersedia kartu jaringan khusus. Kartu ini ditancapkan pada slot PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang umumnya tersedia pada Laptop atau Notebook.

>> Kabel Jaringan

1.    Kabel jaringan berfungsi menghubungkan kartu jaringan yang ada di computer dengan hub atau switch. Kabel jaringan juga bisa menghubungkan dua buah computer langsung tanpa peralatan hub dengan switch. Kabel jaringan yang digunakan adalah kabel telekomunikasi kategori 5 atau CAT5. Kabel ini berisi 4 pasang kabel kecil yang saling melilit (twisted pair).

2.    Kabel Cat5 umumnya tersedia tanpa tampa pembungkus alumunium yang berfungsi sebagai pelindung sehingga disebut kabel Unshieldded Twisted Pair ataau UTP. Maksimal panjang kabel yang digunakan adalah 100 meter. Sebelum kabel ini digunakan, anda harus memasang konektor RJ45 pada ujung-ujung kabel ini. Kabel UTP digunakan pada jaringan 10BASE-T(10Mbps), 100BASe-TX(100Mbps), dan 1000BASE-T(1000Mbps).

3.    Kabel UTP dengan konektor yang sudah terpasang umumnya disediakan jika kita membeli perangkat-perangkat jaringan terrtentu. Kabel ini tidak terlalu panjang, biasanya hanya sekitar satu meter saja.

4.    Pada masa awal perkembangan jaringan computer, kabel yang digunakan adalah kabel coaxial. Kabel ini digunakan pada jaringan 10BASE2 dengan kecepatan maksimal 10Mbps. Jaringan ini juga memiliki kelemahan, seperti putusnya satu kabel coaxial dapat mengganggu kinerja jaringan secara keseluruhan.

5.    Antara kabel coaxial dihubungkan T-connector yang juga terhubung ke kartu jaringan. Jaringan dengan infrastruktur seperti ini cukup sederhana dan murah.

>> Konektor RJ-45

1.       Konektor RJ-45 dipasang pada ujung-ujung kabel UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan kartu jaringan atau dengan Hub.

>> Network Hub

1.       Network Hub atau concentrator merupakan alat yang berfungsi menghubungkan beberapa kabel jaringan menjadi satu sehingga terbentuk suatu jaringan. Network hub juga memiliki fungsi sebagai repeater sehingga bisa memperkuat sinyal yang melalui perangkat ini. Data yang melalui perangkat ini akan dialirkan begitu saja tanpa adanya pengaturan sehingga rentan terhadap tabrakan data (data collision) dalam jaringan.

2.       Selain Network hub, ada perangkat lain yang juga berfungsi sama yaitu Switch hub. Switch hub merupakan hub yang memiliki teknologi yang lebih canggih. Switch hub tdak hanya menyambungkan kabel jaringan, namun juga bisa mengatur data yang mengalir di dalamnya. Data hanya akan dikirim ke computer yang dituju, bukan di sebar ke seluruh jaringan sehingga penggunaan bandwidth pada jaringan lebih optimal.

3.       Perangkat Switch terbagi dalam golongan Unmanaged Switch dan Managed Switch. Unmanaged Switch merupakan Switch dengan pengaturan otomatis tanpa bisa dikonfigurasi secara manual. Sedangkan Managed Switch memiliki fitur-fitur pengaturan separti Spaning Tree Protokol, Port Speed,VLAN, dan lain-lain. Umumnya Managed Switch digunakan pada jaringan besar yang membutuhkan pengaturan dan pengamatan secara seksama.

>> Modem

1.       Modem (modulator demodulator) merupakan perangkat yang berfungsi mengirim dan menerima data digital yang dikirim melalui sinyal analog seperti jaringan telepon PSTN. Dengan penggunaan modem memungkinkan suatu computer terkoneksi ke internet melalui jaringan telepon. Modem Dial-Up dipasang pada slot PCI atau ISA pada motherboard computer.

2.       Modem Dial-Up juga tersedia dalam bentuk perangkat Eksternal. Perangkat ini dihubungkan dengan poer USB atau Serial yang ada di computer. Modem Dial-Up memiliki kecepatan transfer maksimal 56Kbps.

3.       Selain modem Dial-Up, kini tersedia modem DSL(Digital Subscriber Line). Perangkat ini memungkinkan koneksi internet kecepatan tinggi melalui kaabel telepon. Koneksi internet dengan teknologi DSL memungkinkan transfer data dengan kecepatan hingga 384Kbps

>> Router

1.       Router merupakan suatu perangkat yang memiliki fungsi routing dan forwarding. Router digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan computer dengan jaringan computer yang lain berdasarkan subnet masknya. Umumnya router digunakan pada jaringan computer yang besar.

2.       Router tersedia dalam berbagaii macam tipe dan kualitas. Router-router seperti Cisco dan 3Com umumnya memiliki harga yang tinggi karena memiliki kualitas yang bagus.

>> Kartu Jaringan Nirkabel

1.       Topologi jaringan nirkabel (wireless networking) sekarang merambah ke dunia computer. Kini telah tersedia perangkat-perangkat jaringan yang mampu dioperasikan tanpa kabel. Perangkat Wireless mampu mengirimkan data hingga kecepatan 54Mbps. Seperti halnya kartu jaringan berbasis kabel, kartu jaringan nirkabel(wireless network card) juga digunakan untuk menghubungkan suatu computer dengan jaringan computer nirkabel.

2.       Kertu jaringan nirkabel juga tersedia dalm bentuk yang lebih praktis. Perangkat ini dapat ditancapkan melalui port USB pada computer anda.

3.       Bagi pengguna computer laptop atau notebook, tersedia kartu jaringan nirkabel dalam bentuk kartu PCMCIA.

>> Wireless Access Point

1.       Wireless Access Point berfungsi seperti layaknya Hub pada jaringan computer berkabel. Perangkat ini menghubungkan kartu jaringan nirkabel melalui gelombang radio berfrekuensi 2.4Ghz. perangkat-perangkat tertentu berjalan pada frekuensi 3,3 atau 5,8 Ghz.

2.       Sebuah Access Point berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal radio ke jaringan computer nirkabel. Access Point yang kini beredar umumnya memiliki kecepatan transfer data 11Mbps (mode B) dan 54Mbps (mode G)

3.       Access Point serigkali dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan-jaringan computer yang letaknya cukup jauh. Untuk mencapai jarak yang jauh, access point harus memiliki daya peniriman sinyal yang cukup tinggi. Penggunaan teknologi nirkabel ini menawarkan kemudahan dan penghematan biaya khususnya dalam pembangunan infrastrruktur pada suatu jaringan computer.